Senin, 28 April 2014

KUMPULAN coretan PUISI BERTEMA CINTA

Selamat datang para pembaca, saya akan membagikan kumpulan puisi saya dari bulan januari 2014. Tapi saya belum mendapatkan judul yang pas untuk masing-masing puisi. Barangkali ada yang ingin memberi saran judul. Selamat membaca..!!

Melihatmu dalam keadaan biasa
menyenangkan...
jangan marah...
jangan cuek...
terus sapa aku
rasa lelah menjadi sirna
saat kemunculan wajahmu berpadu dengan cahaya
cahaya cinta..
cahaya semangat..
cahaya kebahagiaan...
aku tidak butuh dirimu untuk sempurna
tetaplah seperti itu...
tetaplah seperti yang ku inginkan
tetaplah menjadi power ku
kamu itu charger semangatku
kau lengkapi kekuranganku
kamu itu juga kadang power bank
saat mepet, ada kamu
makasih ya....

( @PERPUS al-nahdlah, 30 januari 2014)

Baru ku sadari
matamu itu indah
ada sesuatu di sana
aku ingin menyelam di dalamnya
pandanganmu itu menyihirku
setaip kata-katamu pasti mengalihkan perhatianku
suara pita suaramu..
membentuk volume yang pas
rambutmu menari-nari menarik hatiku
dan aku bawa diri ini begitu saja
terus mengikutimu...
terus mengharapkanmu....
terus menunggumu...
meski kadang aku berpikir,
apakah aku terlalu bodoh?
membiarkan hati ini menunggu balasanmu
sedang kau tetap saja di sana 
asyik dengan duniamu
tak sedikitpun menganggapku
tapi inilah cinta
selagi denyut cinta masih terus terpompa
aku akan tetap mencintaimu

(@PERPUS al-nahdlah, 30 januari 2014)

Masih sama seperti yang kemarin
aku melihat mata yang tetap indah
mata yang menyimpan cinta
berharap menjadi orang yang menggapainya
aku akan tetap dengan cintaku
meyakinkan diri bahwa kau bukan kelabu
semakin hari rasa ini semakin menjadi-jadi
membuatku ingin terus berlari
untuk menggapaimu
kau adalah puisi
patut dipuji dengan diksi yang indah
karena kau memang indah
aku terlalu malu untuk mengatakannya
aku bahkan terlalu egois pada diriku sendiri
maaf, aku tak bisa bersikap manis kepadamu
agar kau tak tahu rasaku
lagi-lagi aku terlalu malu untuk itu
kadang aku aharus berpura-pura membencimu
biarlah aku menjadi awan yang tak sempat mengatakan cinta
teruslah melaju
di sini aku tetap mendukungmu

(@CLASS, 10 Februari 2014

Gayamu itu aneh sebenarnya
tapi bagiku itu oke
tingkah lakumu aneh
tapi bagiku itu ngangenin

(@CLASS, 11 Februari 2014)

Nikmati musiknya
ikuti terus iramanya
buat dirimu serileks mungkin
lepas saja segala beban
aku ikut senang melihat kau begitu
terus goreskan pensilmu
jangan pernah menyerah
kamu pasti bisa
don't give up!!

(@CLASS, 13 Februari 2014 bimbel fisika)

Tuhan, aku ingin melupakannya
tapi nyatanya susah
hatiku semakin teriris
saat aku semakin sadar
bahwa dia adalah mustahil
aku tak punya alasan untuk menyukainya
aku tak tahu...
yang aku tahu, aku jatuh cinta
saat dekat dengannya aku lemah
aliran darahku bertambah cepat
aku deg-degan
walau hanya dengan melihatnya dari jauh

(in front of PERPUS al-nahdlah, 13 Februari 2014)

kenapa aku ingin menangis?
karena dia, entahlah!
apa karena kesal?
karena dia tak kunjung menunjukkan rasanya
apa aku cemburu?
pada orang yang telah bersamanya, entahlah!
aku takut kehilangan dia
aku takut rasa ini nantinya berubah
dan aku lebih takut lagi,
kalau-kalau melupakannya sama mustahilnya
dengan kemustahilan cintanya
cinta, kau mempertemukanku dengan berbagai rasa

(@PERPUS al-nahdlah, 13 Februari 2014)

Kamu itu mawar
siapa yang tak ingin meraihmu?
sudah pasti banyak
aku pun ingin meraihmu
tapi aku takut tersakiti oleh durimu
kalau aku singkirkan durimu
aku takut akan ada goresan luka
ingin langsung ku genggam
berdarahlah aku
sudahlah, cukup bagiku hanya 
melihatmu dari jauh
melihat gugurnya kelopakmu
kemudian mengering dan kuncup kembali..
kemudian merekah dan mewangi
biarlah mawar begitu..

(@asrama putri4 al-nahdlah, 04 april 2014)




Minggu, 27 April 2014

Puisi Bertema Semangat UN Anak IPA

MOVE ON

Angin malam yang lembut membelai
Tak menghentikan tangan-tangan kami
Terus menemui di mana elektron valensi
Tak peduli ranjang-ranjang yang memanggil kami
Mengajak menemui episode-episode mimpi
Kami tetap menatap ke depan
Walaupun ada Kimy yang penuh larutan, Si Oghy yang selalu menuntut hafalan
Mathew dengan senjatanya sin, cos, tan
Ataupun Viska yang penuh lilitan
Kami selalu yakin untuk menghadapi semua tantangan
Membentuk formasi satu barisan
Saling bergandengan menjemput masa depan
Kami tendang apa saja yang menghadang
Ada titik jenuh? Siapa bilang?
Sudah pasti kami siap perang!!
UN bukan ;agi emoticon garang
Tapi adalah ajang pembuktian kami, pemenang
Rasa optimis kami bukan tanpa alasan
Ada sang matahari yang selalu menyinari
Ada sang rembulan yang selalu menerangi
Meskipun mereka jauh, kehadirannya tetap kami rasakan
Kami akan membuat bangga matahari dan rembulan
Dengan hasil yang memuaskan
Waktu takkan pernag memberi dispensasi
UN tinggal menghitung hari
Kawan, ini bukan nasihat juga bukan basa-basi
Kami mencoba mengatakan melalui puisi
"Ayo bangkit!! dan kembalikan percaya diri!"
Agar pengorbanan matahari dan rembulan takkan sia-sia
Buat mereka tersenyum bangga kepada kita



                                                                                                     With Proud
                                                                                                 2N + P --->  N2P
                                                                                                     untuk kalian
                                                                                                 21 Februari 2014

( puisi ini saya buat bersama sahabat saya, Nurudin Al-Ibrahimi pada saat gencar-gencarnya persiapan UN)